Pada dunia teknik, proximity switch telah dikenal dan banyak digunakan dalam pengoperasian berbagai jenis mesin. Sedikit menjelaskan tentang proximity yang berarti kedekatan sedangkan switch adalah saklar. Jadi bisa diketahui bahwa proximity switch adalah alat atau sensor yang bekerja berdasarkan kedekatan suatu jenis benda tertentu yang dideteksi oleh sensor tersebut. Jenis dan cara kerja dari proximity inipun beragam. Namun pada kesempatan kali ini proximity switch pendeteksi jenis logamlah yang akan diulas.
Pada Dunia permesinan jenis proximity switch pendeteksi jenis logam dapat dengan mudah dijumpai, oleh karena proximity switch jenis ini sangat dibutuhkan dan banyak digunakan sebagai sensor pengerak mesin-mesin ataupun sebagai penggerak motor 3fasa.
Sebelumnya silahkan klik link berikut untuk artikel tentang jenis motor listrik serta pemahaman beban motor listrik pada blog ini.
Salah satu contohnya yaitu sensor proximity switch penggerak motor 3fasa yang mendeteksi sebuah logam dengan jarak tertentu yang melaluinya.
Berbeda dengan cara kerja limit switch. Pada limit switch kontak akan berganti posisi apabila sebuah benda yang akan dideteksi menyentuhnya hingga merubah posisi kontaknya yang semula Normally Open (NO) menjadi Normally Close (NC) ataupun sebaliknya, namun pada proximity switch benda yang akan dideteksi tidak perlu menyentuh untuk dapat membuat sensor proximity ini bekerja. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari ilustrasi gambar diatas.
Yaitu apabila sebuah benda logam berjalan melalui sensor proximity switch seperti terlihat pada ilustrasi gambar diatas, maka sensor proximity switch akan mendeteksi logam tersebut pada jarak tertentu sehingga kontak pada sensor akan berubah posisi menjadi Normally Open ataupun sebaliknya yaitu Normally Close, sehingga sensor tersebut dapat mengirim sinyal kepada input PLC untuk dapat diproses didalam program PLC dan dikeluarkan melalui output PLC untuk dapat dijadikan perintah yang diinginkan.
Pada gambar ilustrasi diatas output dari PLC diteruskan kepada koil sebuah relay listrik yang memiliki tegangan sesuai dengan tegangan dari output PLC tersebut untuk dapat memberikan tegangan kerja bagi koil relay listrik, sehingga koil relay listrik yang telah bekerja berubah posisi pada bagian kontaknya menjadi Normally Open (NO) ataupun sebaliknya Normally Close (NC) untuk diteruskan sebagai pemicu kerjanya kontaktor magnet yang pada koilnya telah diberi instalasi melalui kontak relay listrik tersebut menuju koil kontaktor magnet seperti gambar ilustrasi diatas. Untuk lebih jelasnya klik pada link berikut tentang cara kerja relay listrik agar dapat memahami ulasan diatas. Selanjutnya maka kontaktor magnet dapat bekerja dan berubah posisi pada kontak-kontak utamanya yang sebelumnya pada posisi OFF bekontak Normally Open (NO) kini menjadi Normally Close (NC) sehingga arus dan tegangan listrik 3fasa yang di salurkan melalui MCCB seperti terlihat pada ilustrasi gambar diatas dapat diteruskan untuk memberikan arus dan tegangan listrik 3fasa kepada motor 3fasa tersebut.
Dari gambar animasi diatas serta penjelasan singkat diharapkan pembaca dapat mengerti dan memahami cara kerja serta penggunaan sensor proximity switch pendeteksi jenis logam.
EmoticonEmoticon