PENGERTIAN AIR CIRCUIT BREAKER (ACB)
Air Circuit Breaker atau yang biasa dsebut ACB dalam dunia listrik, merupakan komponen listrik penting pada sistem distribusi listrik yang berfungsi sebagai penghubung ataupun pemutus arus dan tegangan listrik yang berasal dari sumber listrik.Selain itu juga fungsi terpenting sebuah ACB dalam sebuah panel distribisi adalah sebagai pengaman kelistrikan yang dapat memutus secara otomatis apabila terjadi gangguan kelistrikan pada suatu jaringan instalasi listrik distribusi tersebut. Dalam hal ini ACB dapat berfungsi dengan bantuan komponen listrik lainnya maupun tanpa bantuan alat listrik lainnya seperti proteksi listrik.
JENIS ACB (AIR CIRCUIT BREAKER)
1. Air Circuit Breaker Fixed Type:
2. Air Circuit Breaker Drawout Type.
ACB jenis ini memiliki konstruksi yang berbeda dengan ACB jenis Fixed Type karena memiliki frame tersendiri sebagai rumah bagi ACB dan terkoneksi dengan busbar-busbar panel listrik sehingga dapat dipisahkan ACB dari framenya itu sendiri dan hal ini yang menjadikan ACB jenis ini lebih mudah untuk melakukan pergantian maupun perawatan secara rutin. Dengan sistem mekanis ACB dapat dengan mudah dikeluarkan dari panel listrik tanpa perlu melakukan pembongkaran koneksi busbar maupun kabel kontrolnya dari panel (dapat dilihat seperti pada gambar animasi diatas)
Cara kerja ACB ( Air Circuit Breaker )
Komponen-komponen pendukung ACB dapat bekerja secara elektris maupun otomatis tersebut antara lain:
- Under Voltage Trip atau yang dikenal dengan UVT.
- Shunt Trip Release.
- Closing Coil
Masih sama dengan Under Voltage Release (UVT) dan Shunt Trip Release, bentuk serta konstruksinya, Closing coil juga merupakan sebuah lilitan kawat tembaga (Coil) yang apabila dialiri listrik dengan tegangan AC ataupun DC tertentu akan menghasilkan medan magnet yang kemudian difungsikan sebagai pendorong jarum/ tuas yang berfungsi sebagai penggerak mekanis yang menjadikan kontak-kontak utama Air Circuit Breaker (ACB) menjadi Terhubung (Connected).
Dengan adanya 3 part komponen ini di dalam ACB, maka ACB sudah dapat di operasikan secara elektris atau yang biasa disebut otomatis. Dengan kata lain ACB dapat di fungsikan ON (Connected) dan OFF (Disconnected) dengan menggunakan push button external maupun sistem Otomasi yang dioperasikan menggunakan PLC, dan Air Circuit Breaker akan OFF (Disconnected) karena TRIP atau karena terjadinya gangguan pada jaringan listrik atas perintah komponen proteksi internal maupun eksternal. - Motorise
Motorise adalah komponen pendukung ACB untuk dapat dioperasikan secara otomatis, dalam hal ini motorise berperan sebagai pengganti penggerak tuas ACB pemompa pegas mekanik ACB yang apabila dikerjakan secara manual yaitu dengan cara di pompa menggunakan handle atau Tuas pemompa. Namun dengan adanya motorise yang terpasang didalam ACB maka hal pekerjaan pemompaan secara manual sudah tidak perlu dilakukaan lagi karena ACB dapat terpompa secara otomatis oleh motorise ini. Dalam hal ini juga motorise harus diberikan tegangan kerja sesuai kebutuhan motorise tersebut sehingga motor dapat berputar dan menghasilkan daya putar yang digunakan sebagai pemutar mekanik yang dapat menarik pegas pada bagian dalam ACB.
Lengkapi pemahaman cara kerja ACB (Air Circuit Breaker) dengan menonton video dibawah ini.
Demikian sedikit penjelasan tentang pemahaman cara kerja ACB (Air Circuit Breaker).
- Motorise
Tidak ada komentar:
Posting Komentar